Saturday, May 23, 2009

BREAKING THE LIMIT!


ADA pepatah yang mengatakan bahwa selalu ada batas dalam kehidupan ini, namun jika Anda belum menemukan batas optimum itu berarti Anda belum mengetahui batasan tersebut. Suatu penelitian mengatakan bahwa rata-rata manusia hanya mengunakan kurang dari 10% kemampuan otaknya. Penelitian lain mengatakan bahwa setiap hari otak manusia melakukan proses pemikiran lebih dari 25,000 kali namun sayangnya kita lebih sering menggunakan otak kita hanya untuk menyelesaikan pekerjaan rutinitas setiap hari.

Johny Weismuller adalah aktor tampan yang lebih sering dikenal sebagai julukan Tarzan. Kepiawaiannya di layar perak bermula dengan kemampuannya memecahkan berbagai rekor renang. Tercatat lebih dari 53 rekor Amerika dan 17 rekor dunia suatu catatan rekor yang pasti mendapatkan decak kagum pada jamannya. Weismuller adalah perenang pertama di dunia yang mampu berenang jarak 100 meter di bawah catatan waktu satu menit. Bahkan pada jamannya, seorang wartawan pernah mengatakan bahwa selama dunia ini ada, tidak akan ada yang pernah mampu mengalahkan Johny Weismuller. Namun rekor Weismuller yang ditorehkannya pada tahun 1936 bukanlah sesuatu yang hebat pada jaman ini, terbukti pada Olimpiade Munich 1976, rekor terbaik Weismuller hanya menjadi rekor preliminari yang harus dilewati para perenang agar dapat ikut bertanding. Bahkan di jaman sekarang, rekornya mampu dipecahkan oleh gadis yang berumur 13 tahun!

Jika seseorang mempunyai keinginan yang mengebu-gebu (desire) seringkali tidak peduli dengan batasan yang ditetapkan oleh orang lain (intelligent ignorance). Zig Ziglar mencetuskan bahwa desire adalah sesuatu yang membedakan antara prestasi rata-rata dengan prestasi juara. Namun seringkali kita lebih mirip dengan karakteristik seekor gajah sirkus. Sejak kecil seekor gajah sirkus selalu diikat salah satu kakinya dengan rantai yang diikatkan ke sebuah patok besi yang ditancapkan ke dalam tanah. Gajah kecil itu meronta ronta berusaha melepaskan ikatannya, tapi tenaganya tak cukup besar untuk mematahkan rantai atau mencabut patok besinya. Hingga akhirnya dia menjadi gajah dewasa yg tenaganya jauh lebih besar dibanding waktu dia masih kecil. Tetapi dia tidak pernah bisa melepaskan diri dari ikatannya, karena waktu kecil dia berpikir dan membuat batasan bahwa ikatan kakinya terlalu kuat untuk dilepaskan. padahal, dengan tenaganya yang sangat besar, gajah dewasa bukan hanya dapat mematahkan rantai pengikat kakinya saja, tetapi dia juga sesungguhnya dapat dengan mudah mencabut patok besinya.

Hal yang paling menakutkan jika kita telah merasa menemukan batasan-batasan palsu yang diakibatkan baik oleh pengalaman sebelumnya yang belum tentu benar pada saat ini atau percaya dengan ucapan orang lain. Anda memakai batasan itu untuk menjustifikasi ketidak-mampuan Anda. Janganlah membuat batasan abadi dalam hidup kita, buatlah batasan-batasan sementara agar kita dapat terus berusaha mencapai hal yang terbaik. Janganlah kita mudah percaya terhadap apa yang dikatakan orang lain, namun ujilah kebenarannya dengan memberikan yang terbaik dalam hidup ini. Kurek Ashley, pembicara motivasi asal Chicago mengatakan,” You cannot live by yesterday’s standards and expect aextraordinary results today.” (Anda tidak dapat hidup dengan standar-standar kemarin dan mengharapkan hasil yang menakjubkan hari ini). Tepat sekali, seorang juara selalu memperbaharuhi target yang ingin dicapainya. Tiada hari tanpa adanya kemajuan, bersiaplah untuk selalu lebih memberikan yang lebih baik dari apa yang Anda miliki sekarang. Live life with passion!

[+/-] Baca Selengkapnya...

BERBISNIS DENGAN CINTA

Tahukah Anda, apa kekuatan utama dalam bisnis ?
Uang ? Bukan
Kekuasaan ? Juga bukan
Lalu, apa ?
Cinta!!!!

Ya, kekuatan utama yang mampu menggerakkan bisnis kita hingga mencapai kesuksesan adalah cinta. Dalam berbisnis, kita sering lupa bahwa yang kita hadapi setiap hari sebenarnya adalah manusia, bukan mesin atau computer. Sukses tidaknya kita berbisnis banyak bergantung dari dukungan orang – orang sekitar kita. Jika mereka mencintai kita, tentu mereka akan dengan sepenuh hati memberikan segalanya buat diri kita.
Bayangkan saja jika Anda sedang jatuh cinta kepada seseorang. Anda tentu selalu berusaha menyenangkan Sang Kekasih, bukan ? Apapun yang dimintanya, pasti akan diupayakan sekuat tenaga untuk dipenuhi Anda.

Selain itu, kita pun tentu harus mencintai apa yang kita kerjakan. Dengan demikian, kita akan melakukan pekerjaan itu dengan tulus, penuh komitmen, dan berusaha memberikan yang terbaik dari diri kita.

Maka, cinta bukan hanya elemen paling penting dalam kehidupan pribadi kita. Dalam kehidupan professional atau bisnis, cinta juga sangat berperan penting.

Ini pulalah yang dikemukakan Tim Sanders, Chief Solutions Officer di Yahoo!, dalam bukunya Love is the Killer App. Untuk berhasil dalam bisnis, seseorang harus menjadi apa yang disebut oleh Tim Sanders sebagai ‘lovecat’. ‘Lovecat’ adalah seseorang yang pintar, mampu menyenangkan orang lain, dan mencintai apa yang dikerjakannya dengan sepenuh hati.

Seorang ‘lovecat’ akan terus berupaya menambah pengetahuannya (knowledge) dalam berbagai bidang. Namun, pengetahuan ini baru akan menjadi berguna jika ia membaginya dengan orang lain. Karena itu, jika harus terus menjalin dan mengembangkan relasi dengan semua orang (network). Seorang ‘lovecat’ juga harus bisa menunjukkan rasa empati kepada orang lain dan tidak segan – segan membantu jika diperlukan (compassion). Orang akan mengingat perlakuan baik kita ini. Dan jangan lupa, sikap ini juga akan membuat orang lebih mudah memaafkan jika kita membuat kesalahan.

[+/-] Baca Selengkapnya...